The Curious' Blog

Finally, setelah bertahun lamanya bertapa untuk menunggu kelahiran si hardy, akhir bulan april lalu, si Hardy netes juga. Dengan di sambut suka cita, tangis, gelak tawa, sedu-sedan, alah, ga jelas, akhirnya Hardy lahir dengan selamat. Segera cepat2 mencari mirror site lokal untuk mengunduh sang jabang bayi. Namun berhubung sakau benwit tidak terpenuhi, akhirnya saya mengamuk di tengah keramaian, berteriak-teriak agar uang kuliah dikembalikan. "Kembalikan koneksi kami, eh salah, kembalikan uang kami". Namun akhirnya ada seorang teman yang berbaik hati memberikan iso hardy sebagai pemuas dahaga yang sudah tak tertahankan lagi.

Dengan segera setelah meng-copy iso dan repo, saya berlari dengan cepat melalui barbagai rintangan. Hujan, badai, sungai, laut, raksasa, tak dapat membendung langkah saya yang sudah tak sabar ingin segera menanamkan Hardy di dalam tubuh pacar saya tercinta.

Akhirnya setelah berkeluh kesah, berletih lesu, saya sampai di kontrakan dengan selamat dan sehat wal'afiat, Alhamdulillah, Allah mengizinkan saya untuk mencicipi salah satu nikmatnya dunia.. Ajiiiiibbb... Pacar saya tercinta langsung saya lucuti satu per satu. Mulai dari kain yang menutupi body nya yang mulus, dan akhirnya dya menyala..

Dengan penuh rasa nikmat, saya langsung memasang cd hardy ke dalam tubuh pacar saya. Jreettt.. Berhasil log in. Compiz jalan, okeh semuanya Ok. Saya pun siap memasang hardy dalam tubuh pacar saya. Hmm..

Namun, apa yang terjadi setelah instalasi saudara-saudara?? Ronaldo mendekat, terus mendekat, melewat Christian Chivu, namun sayang sekali bola berhasil di ambil oleh Ivan Cordoba, peluang Milan sirna sudah. Lho?? Back to topic, setelah instalasi semuanya nampak normal. Namu ada hal yang aneh..

Apa itu?? Apa ini apa itu ... Di pandu oleh Jefry Woworuntu,s aya menelusuri si Hardy. Ternyata oh ternayata.. Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkk.. Home saya ter format karena kebodohan saya.. Oh Damn!! Sucks !!! Saya ternyata lupa.. Saat instalasi saya mengarahkan home saya yang di /dev/sda4 dan menjadikannya /home, hal ini berakibat home lama saya ter format.. Damn !!! Harta bermilyar2 terhapus sudah (Buat Catetan, saya buat patisian home sendiri, agar saat ganti2 Distro, tidak perlu backup data di home). Damn, saya lupa dan telah memformat /home saya.. Tidakkkkkkkkkkkkkk.. Itu data berharga, ada banyak project, dan riset, serat e-book Linux berharga saya.. Suckss..

Akhirnya dengan berurai air mata, saya mencoba untuk tidak ber sedih. Mungkin ini semua sudah takdir-Nya.. Saya berpasrah kepada Yang Maha Kuasa, atas semua kehendak-Nya, semoga ia tenang di alam sana..

Tapi saya tetap kekeuh, ngeyel, ngotot utk membalikkan harta saya selama ini..

Akan saya cari recovery software terbaik di Linux..

SAya tak akan menyerah..

Ada yang bisa bantu??

Emaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkk.. Hua.. Hua...