The Curious' Blog

Cuma sampah di Dunia Maya inih.. Kadang-kadang curhatan ga jelas.. Atau sedikit dokumentasi, sekedar pengingat sajah...

12:35 PM

PENGENALAN FILE .htacces

Posted by The Curious

PENGENALAN FILE .htacces



File .htaccess adalah sebuah file yang umumnya bernama .htaccess (perhatikan tanda titik di depan htaccess) yang berisikan aturan-aturan atau opsi-opsi yang dikenakan pada direktori yang mengandung file ini. File ini bisa pula berisikan aturan user siapa saja, atau group siapa saja yang boleh mengakses direktori yang mengandung file ini. File .htaccess merupakan sebuah file teks yang bisa dibuat dengan text editor biasa. File .htaccess sering kali disebutkan sebagai htaccess saja, atau seringkali disebutkan juga sebagai distributed configuration file. Disebut distributed configuration file karena file .htaccess bisa di-copy-kan ke direktori mana saja dan akan langsung berdampak pada direktori tersebut ketika diakses melalui web browser. Secara default, nama file yang digunakan adalah .htaccess. Namun, apabila nama fi le tersebut tidak disukai, pengguna selalu bisa mempergunakan nama file lain dengan mengubah directive AccessFileName. Sebagai contoh :

AccessFileName .config


Sintaks yang digunakan dalam file .htaccess adalah sama seperti halnya dengan file konfigurasi utama Apache. Penggunaan file .htaccess memiliki sejumlah kelebihan, seperti yang disebutkan sebelumnya. Kita dapat lebih leluasa dalam berbagi file tanpa harus repot-repot membangun script sendiri ataupun dengan caracara lain yang lebih rumit. Namun, semua kelebihan ini harus dibayar dengan:

1. Bertambahnya resource yang dibutuhkan oleh web server karena web server akan mencari file .htaccess (atau file lain yang diubah melalui directive AccessFile-Name) di setiap direktori. Bahkan, untuk setiap request ke file tertentu, file .htaccess akan diproses. Semua ini ditambah lagi dengan web server akan mencari ke direktori-direktori di level atas untuk sepenuhnya menjamin agar penggunaan .htaccess dilakukan dengan benar. Dengan demikian, ketika kita meng-enable fasilitas .htaccess ini, digunakan ataupun tidak, akan berpengaruh pada performa dan resource yang dibutuhkan.

2. Keamanan. Dengan penggunaan .htaccess, konfi gurasi server tidak sepenuhnya lagi dikontrol lewat konfigurasi utama web server. Celah keamanan bisa datang dari dalam (user yang nakal), ataupun dari luar (file konfigurasi yang salah, bisa berefek pada gangguan dari luar).

3. Kerepotan untuk me-maintain database password. Penggunaan .htaccess memungkinkan user untuk menggunakan berbagai database password di berbagai lokasi.

1 comments:

Anonymous said...

karen millen dresses outlet In the 1940s to 60s, garter belts became a common, popular alternative to the girdle, especially among teens and young women. sac longchamp